Kilometer Nol Indonesia, Sabang, Aceh. Lokasi ini ramai dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Di sinilah wilayah ...
Kilometer Nol Indonesia, di sinilah wilayah geografis Indonesia berawal, sebagaimana sering kita dengar kalimat 'dari Sabang sampai Merauke'. Karenanya, para wisatawan yang berkunjung ke pulau paling Barat Indonesia ini, termasuk saya tidak akan melewatkan lokasi wisata ini.
Lokasi wisata ini berjarak 29 km dan dapat ditempuh selama kurang lebih 45 menit dari Kota Sabang. Sepanjang perjalanan, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat indah. Di sisi kanan terlihat laut lepas membentang luas, sementara di sisi lain terdapat pemandangan hijau pegunungan Sabang. Jalan yang harus dilalui pun cukup mulus karena semuanya sudah beraspal. Namun demikian, pengunjung tetap harus berhati-hati dalam berkendara karena rute menuju Kilometer Nol Indonesia sangat berliku, banyak tanjakan dan turunan.
![]() |
Salah satu pemandangan yang tersaji sepanjang
jalan menuju Kilometer Nol.
|
![]() |
Tugu Kilometer Nol Indonesia, Sabang. Tugu ini
tengah direnovasi dan akan dibangun
kembali dengan desain baru.
|
Saya bersama suami juga hampir tergelincir ketika menuju Kilometer Nol Indonesia. Ini karena kami sama sekali belum mengetahui medan yang harus ditempuh. Karenanya, bagi anda yang ingin berkunjung ke sini harus sangat berhati-hati mengendarai mobil atau sepeda motor. Pastikan juga kondisi kendaraan anda dengan baik, jangan sampai mogok di tengah jalan.
Selama kurang lebih sejam lamanya, akhirnya saya bersama suami tiba di lokasi. Begitu turun dari sepeda motor, mata saya langsung tertuju pada sebuah tulisan besar berbunyi 'Kilometer 0 Indonesia' yang terbuat dari besi. Tepat dibelakangnya terdapat sebuah tugu, tugu Kilometer Nol. Dua spot ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto ria, tanda pengunjung sudah menginjakkan kakinya di titik paling barat Indonesia. Pada saat saya tiba, secara tidak langsung saya juga harus mengantri untuk bisa berfoto dan mendapatkan gambar yang bagus di kedua spot ini, karena banyak pengunjung lain yang juga berfoto di sana.
Setelah berfoto dan melihat-lihat tugu Kilometer Nol, saya beristirahat sejenak memandang laut lepas yang terbentang di depan tugu Kilometer Nol. Sejauh mata memandang, hamparan laut biru begitu menyejukkan dan menenangkan. Sangat bertolak belakang dengan suasana kota yang ramai dan bising. Ini juga bisa menjadi alternatif pilihan liburan bagi anda untuk melepas penat dari rutinitas kerja sehari-hari.
![]() |
Pemandangan laut lepas yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka di depan Tugu Kilometer Nol Indonesia, Sabang, Aceh. |

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS