Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh adalah tanah kelahiran ayah saya. Kota yang terkenal dengan mie caluknya ini menjadi tujuan saya ji...
Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh adalah tanah kelahiran ayah saya. Kota yang terkenal dengan mie caluknya ini menjadi tujuan saya jika menghabiskan masa liburan. Saya memiliki banyak saudara di sini, karena sebagian besar keluarga ayah saya masih tinggal di sini. Hanya ayah saya dan wawak saya yang merantau ke luar kota.
![]() |
Ayah saya berjalan di pematang tambak warga di Desa Pasi Rawa, Sigli |
Bila anda mengunjungi kampung halaman ayah saya, sejauh mata memandang akan terlihat hamparan tambak-tambak ikan yang berkapling-kapling. Desa Perumnas Pasi Rawa ini memang berlokasi sangat dekat dengan laut. Dari rumah saudara saya menuju laut hanya butuh waktu sekitar 10 menit jika berjalan kaki.
Hal yang paling saya sukai saat pulang kampung selain berkumpul dengan sanak saudara adalah pemandangan yang sangat memanjakan mata saya. Pemandangan yang paling saya sukai yaitu sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari terbenam). Dan untuk melihat dua kejadian alam ini, laut memang tempat yang tepat. Sebenarnya melihat sunrise ataupun sunset tidak mesti di Pantai Pasi ini. Namun karena letaknya yang sangat dekat dengan kampung saya, jadi saya bisa melihatnya setiap hari. Sementara di Banda Aceh, jarak laut dan rumah saya lumayan jauh.
Karena itu setiap pagi setelah shalat subuh, saya bersama saudara berjalan kaki menuju laut. Selain untuk melihat sunrise ini juga sebagai olahraga pagi, karena menghirup udara pagi yang segar itu menyehatkan.
Untuk matahari terbit, saya sering melihatnya bahkan memotret pemandangan alam yang indah ini. Namun untuk sunset, sayang sekali saya belum berhasil melihatnya dari Pantai Pasi. Sedikit susah bagi jika saya ingin melihat sunset, karena waktu matahari terbenam bersamaan dengan maghrib. Karenanya, saya sudah harus berada di dalam rumah saat maghrib menjelang. Meskipun begitu, saya masih menyimpan keinginan untuk melihat sunset dari pantai ini apabila nanti saya punya waktu untuk pulang kampung.

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS