Tidak lagi berstatus single tentunya mengubah aktivitas sehari-hari dan juga peran saya sebagai seorang perempuan. Pascamenikah dan tidak l...

Pekerjaan rumah bukanlah sesuatu yang baru bagi saya, karena sebelum menikahpun saya sudah akrab dengan pekerjaan ini. Namun, setelah menikah dan berstatus istri tentulah membawa perubahan lain, saya jadi dituntut untuk lebih bertanggung jawab dalam mengurus urusan rumah tangga. Hingga empat bulan usia pernikahan, saya masih terus berusaha melaksanakan tugas dengan baik.
Saya merasa beruntung karena di masa-masa awal pernikahan tidak semua tugas rumah dibebankan kepada saya. Hal itu karena saya dan suami masih tinggal di rumah orang tua saya. Jadi, pekerjaan rumah saya sedikit ringan, masih ada ibu dan kakak saya yang sering membantu beres-beres rumah dan memasak. Sehingga sekarang fokus saya lebih kepada menyiapkan keperluan suami.
Meski demikian, melatih diri untuk bisa menjadi lebih baik terus saya lakukan. Agar suatu hari saat kami hidup mandri saya tidak kewalahan dan bisa sepenuhnya bertanggung jawab atas keluarga. Bagi teman-teman yang belum menikah, jangan takut dibayang-bayangi dengan pekerjaan rumah yang repot. Karena sesungguhnya pekerjaan mengurus suami dan rumah tangga itu sungguh sangat mulia dan imbalannya pahala yang besar. Lagipun, apabila dilakukan dengan ikhlas pekerjaan rumah ini akan terasa ringan.

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS