Sembilan bulan itu rasanya lama sekali untuk sebuah kerinduan akan kehadiran buah hati. Saya sungguh bersyukur dan beruntung diberikan aman...
Sembilan bulan itu rasanya lama sekali untuk sebuah kerinduan akan kehadiran buah hati. Saya sungguh bersyukur dan beruntung diberikan amanah oleh Allah swt untuk bisa memiliki momongan. Di usia pernikahan yang keempat bulan sekaligus bertepatan dengan tahun baru masehi 2015, kabar saya positif berbadan dua menjadi kado terindah di penghujung tahun 2014. Meski jabang bayi baru berusia beberapa minggu, kepala saya sudah dibayang-bayangi wajah bayi mungil nan lucu. Penasaran, bagaimana rupa bayi saya kelak saat terlahir ke dunia. Namun yang terpenting saat ini, saya selalu berusaha menjaga kesehatan agar bayi saya bisa tumbuh dengan sehat.
Menyenangkankah menjadi seorang ibu? Jawabnya tentu saja. Tapi apakah kita pernah tahu dan mengerti bagaimana perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang mengandung selama sembilan bulan sebelum melahirkan? Pasti kita semua tahu, namun hanya sebagian yang benar-benar mengerti bagaimana rasanya. Karena sampai kapanpun para lelaki tidak akan mungkin mengandung dan merasakannya. Ini adalah anugerah yang hanya diberikan Allah swt kepada kaum wanita. Karenanya, bersyukurlah kita sebagai wanita yang memiliki begitu banyak kelebihan, sehingga menjadikan wanita sebagai mahkluk yang mulia dan istimewa.
![]() |
Keponakan saya bernama Arsyilla baru berusia dua hari. |
Sembilan bulan lamanya mengandung jabang bayi bukanlah hal yang mudah. Selama sembilan itu juga ada begitu banyak perubahan yang terjadi, termasuk saya. Menurut beberapa cerita yang saya dengar dari teman dan saudara, pengalaman mengandung yang dialami setiap ibu hamil berbeda-beda. Bagi saya sendiri, di awal kehamilan ini belum terlihat ada perubahan secara fisik. Namun, dari segi kondisi kesehatan, saya benar-benar kewalahan menghadapinya. Maklum, ini kehamilan anak pertama dan saya belum berpengalaman sama sekali. Hanya berbekal saran dokter dan orang tua, serta teman-teman yang sudah memiliki anak.
Jika sebelumnya saya kuat dan sehat, maka akhir-akhir ini saya sering merasa mual, pusing, dan lemas. Bahkan kadang-kadang hanya sanggup berbaring di atas kasur. Hal lain yang saya rasakan adalah meningkatnya selera makan. Saya biasa makan tiga kali sehari dan kadang-kadang ngemil, sekarang hampir setiap jam saya merasa lapar. Jika dulu bisa makan apa saja yang saya sukai, sekarang harus lebih selektif dalam memilih jenis makanan. Sebagaimana disarankan dokter, pilih makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan.
Hmmm, begitulah sedikit cerita dari saya soal masa awal kehamilan. Waktu untuk berjuang membesarkan si kecil di dalam rahim masih panjang. Ini merupakan PR besar yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Karena besar doa dan harapan saya, juga para calon ibu lainnya agar buah hati kami nantinya bisa lahir dengan selamat dan sehat. Aamiin.^^

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS