Guru Juga Harus Belajar

Guru juga harus belajar. Saya sangat setuju dengan kalimat ini. Meski saya belum resmi  menjadi guru (PNS), tetapi di setiap kali mengaja...

Guru juga harus belajar. Saya sangat setuju dengan kalimat ini. Meski saya belum resmi  menjadi guru (PNS), tetapi di setiap kali mengajar saya selalu mempersiapkan diri. Baik itu mempersiapkan bahan ajar atau mempersiapkan diri menghadapi para murid. 

Mengajar sebenarnya tidak susah. Namun butuh kesabaran dan keseriusan dalam menjalani profesi ini. Bersabar ketika murid bertingkah nakal dan tidak mengerti apa yang diajarkan gurunya meski telah berkali-kali dijelaskan. Dan keseriusan dalam tekad membangun dan menciptaan generasi bangsa menjadi lebih baik.

Menurut saya, guru tidak hanya dituntut untuk menguasai mata pelajaran yang ia pegang. Namun lebih dari itu, guru harus bisa menstransfer ilmunya kepada para murid. Apalah arti seorang guru yang pintar kalau ia tidak bisa mencerdaskan anak didiknya.

Karenanya PR besar bagi seorang guru untuk mencari cara agar ilmu yang diajarkan dapat diterima dan dicerna oleh para murid. Tugas guru juga membuat pelajaran yang rumit menjadi lebih simpel dan menyenangkan. Hal ini saya pahami betul ketika saya berperan sebagai guru. Ketika saya mulai mengajar.

Awalnya terasa sulit, karena jujur saya belum punya jiwa mengajar. Namun seiring waktu, saya menikmati pekerjaan sebagai seorang guru privat Bahasa Inggris. Tidak peduli mengajar privat, sekolah, ataupun lembaga kursus, sebelum masuk ke dalam kelas, seorang guru harus memiliki persiapan. Kalau kata pepatah, sedia payung sebelum hujan.

Jika ingin menciptakan generasi bangsa yang cerdas, guru adalah salah satu kuncinya. Karenanya bagi para pendidik, mari kita sama-sama belajar menjadi lebih baik. Dengan begitu, maka akan lahir generasi-generasi bangsa yang cerdas dan dapat diandalkan. 

Ide tulisan ini terbesit ketika saya sedang mempersiapkan bahan ajar untuk murid saya yang masih TK. Selalu mempersiapkan bahan dan mencari metode mengajar yang baru sebelum mengajar terkadang membuat saya jenuh. Meski murid TK, tetapi tetap perlu pendekatan dalam proses belajar mengajar agar si murid mengerti apa yang ia pelajari. Saya menyadari jika ini semua adalah sebuah tanggung jawab sebagai seorang pendidik. Jika ingin mendapatkan hasil yang baik, maka perlu usaha yang baik pula. Meski tidak mudah, bukan berarti tidak bisa. Yang penting ada kemauan. If there is a will, there is a way (jika ada kemauan pasti ada jalan).

"Mutiara bukan didapat di pinggir pantai, melainkan di laut yang dalam. Butuh perjuangan." 

Share:

Facebook Google+ Twitter

THANK YOU
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^