Teman-teman ESA 07 yang berbuka puasa bersama tahun 2015 ini dan saya tidak bisa bergabung. --_-- Buka puasa bersama bersama saudara a...
![]() |
Teman-teman ESA 07 yang berbuka puasa bersama tahun 2015 ini dan saya tidak bisa bergabung. --_-- |
Buka puasa bersama bersama saudara atau teman-teman di luar rumah sepertinya sudah menjadi tradisi, terutama di Aceh. Momentum ramadhan juga seolah menjadi ajang reunian bagi mereka yang sudah lama tidak bersua karena kesibukan masing-masing. Karenanya, setiap bulan ramadhan di tiba, di Aceh khususnya, hampir semua kafe atau rumah makan sudah full booked oleh pelangggan.
Saya sendiri juga sering mendapat undangan berbuka puasa bersama teman-teman. Mulai dari teman SMP, SMA, kuliah, atau teman-teman dari komunitas lain. Jika dihitung-hitung, dalam bulan ramadhan sedikitnya ada empat atau lima undangan yang saya terima untuk menghadiri bubar di luar.
Namun, di ramadhan tahun ini perbedaan sangat kentara saya rasakan. Seperti biasa, banyak ajakan teman-teman untuk bubar di luar. Tetapi semuanya terpaksa saya tolak karena keadaan saya yang tidak memungkinkan untuk keluar malam sendirian. Dalam kondisi hamil besar seperti sekarang ini, saya harus lebih memilih beristirahat saja di rumah.
![]() |
Menu berbuka puasa di salah satu warung makan di Banda Aceh |
Saya tidak diizinkan suami dan orang tua untuk pergi sendiri mengendarai motor, apalagi di malam hari. Alhasil saya hanya bisa menghela nafas membayangkan betapa serunya teman-teman saya berkumpul saat bubar nanti.
Jika dibandingkan dari segi makanan, berbuka puasa di rumah sebenarnya lebih menyenangkan. Karena menu yang biasa di sajikan di rumah makan atau kafe juga standar-standar saja. Namun, suasana kebersamaan bersama teman-teman yang sudah lama tidak kita jumpai menjadi daya tarik acara ini.
Setelah sekian lama tidak berjumpa, biasanya ada banyak cerita baru yang datang dari teman-teman. Bahkan, ada yang secara penampilan berubah drastis dibandingkan saat sekolah dan kuliah dulu. Kalau sudah begini, saya berharap masih diberikan kesempatan oleh Allah swt untuk menikmati dan menjalan ramadhan tahun depan. Bulan seribu berkah yang penuh dengan ampunan dan pahala. Bulan yang selalu membawa harapan serta kebahagiaan di hati para muslim di seluruh dunia. Aamiin.^^
![]() |
Menu berbuka puasa tersusun rapi sesuai pesanan pelanggan. |
Setelah sekian lama tidak berjumpa, biasanya ada banyak cerita baru yang datang dari teman-teman. Bahkan, ada yang secara penampilan berubah drastis dibandingkan saat sekolah dan kuliah dulu. Kalau sudah begini, saya berharap masih diberikan kesempatan oleh Allah swt untuk menikmati dan menjalan ramadhan tahun depan. Bulan seribu berkah yang penuh dengan ampunan dan pahala. Bulan yang selalu membawa harapan serta kebahagiaan di hati para muslim di seluruh dunia. Aamiin.^^

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS