Ji Hoon, satu nama asing yang akan kalian temui di semua identitas media sosial saya. Di f acebook, twitter, instagram, path, dan lain...
![]() |
Meski menggunakan nama ini membuat saya terkesan alay, tapi saya ini aslinya nggak alay kog. Hehe. Awalnya, identitas SriJiHoon cuma karena sebuah keisengan. Di masa awal kuliah, saat itu sedang heboh-hebohnya drama seri Korea dan musiknya yang dikenal dengan k-pop, aktor Korea Selatan yang bertubuh tinggi ini adalah favorit saya. Aktingnya yang piawai dan perannya yang cool berhasil menarik saya menjadi fansnya.
Tidak ada yang istimewa dengan nama itu. Hanya karena rasa suka yang teramat sangat sebagai fansnya saat itu, saya iseng-iseng menambah sebagian namanya (Ji Hoon) di tengah-tengah nama saya. Nama Ji Hoon sengaja saya beri tanda petik (Sri "Ji Hoon" Wahyuni), pertanda jika itu bukanlah nama asli saya.
Cukup lama saya betah menggunakan nama itu. Tapi seiring berjalannya waktu, kalau tidak salah saat saya kuliah di semester 7, saya kembali menggunakan nama asli tanpam embel-embel Ji Hoon. Saya merasa sudah tidak pantas lagi menggunakan nama Ji Hoon itu. Kog sepertinya di usia yang terus bertambah, menggunakan Ji Hoon diantara nama saya seperti anak alay saja. Apalagi saat itu saya sudah mulai mengajar di SMP sebagai guru PPL. Nama Sri "Ji Hoon" Wahyuni semakin membuat saya tidak nyaman. Saya jadi tidak ada bedanya dengan murid-murid saya. Jadi kurang berwibawa gitu kesannya. Hehe.
Tapi nama asli saya justru hanya nangkring selama dua hari di media sosial. Mengapa? Karena salah satu teman saya -- sebut saja X-- malah tidak mengenal saya dengan nama Sri Wahyuni. Maklum, nama Sri Wahyuni memang pasaran dan ada beberapa orang dengan nama yang sama di daftar pertemanannya. Waduh!
Singkat cerita, ini percakapan kami di facebook chatting. Pertanyaan ini dia lontarkan beberapa saat setelah kami bertegur sapa.
"Eh, ini Sri yang kuliah di Bahasa Inggris ya?" tanya X.
"Iya, memang dari tadi kamu pikir chat sama siapa?" kata saya.
"Aku pikir kawan facebookku yang lain. Namanya Sri Wahyuni juga. Lagian, biasa kan kamu namanya Sri Ji Hoon," kata X.
"Pantas tadi aku merasa gak nyambung. Rupanya salah orang. Haha," tulisnya.
Dan saya hanya bisa membalas hehe sambil senyum saja membaca chattingnya. Karena memang benar, nama Sri Wahyuni itu bertebaran dimana-mana. Bahkan saat guru SMA saya mengabsen para siswanya, ia mengatakan setiap tahun pasti ada Sri Wahyuni. Jujur, itu bukan hal yang membanggakan. Haha.
Nah, karena teman saya si X itu salah mengenali teman-teman bernama Sri Wahyuni di list friendnya, saya memutuskan kembali menggunakan Ji Hoon sebagai identitas di semua medsos saya. Alasannya hanya agar teman-teman saya tahu meski tanpa melihat foto, jika SriJiHoon itu adalah saya.
Oleh karena itu, jika teman-teman berkunjung ke media sosial saya pasti akan ada nama Ji Hoon di sana. Itu hanya untuk membedakan diri saya diantara ratusan Sri Wahyuni di luar sana.

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS