Hi moms, di tulisan kali ini saya ingin share tentang kebiasaan bayi mengisap jari. Bayi saya Rashid sudah berusia empat bulan sekaran...
Hi moms, di tulisan kali ini saya ingin share tentang kebiasaan bayi mengisap jari. Bayi saya Rashid sudah berusia empat bulan sekarang dan dia suka sekali mengisap jari. Kebiasaan baru ini sudah tampak sejak Rashid berusia tiga bulan. Dia senang memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut lalu mengisapnya, bahkan sampai bunyi.
Sebagai ibu baru yang belum berpengalaman, awalnya saya khawatir. Tangan kan kotor kalau diisap-isap seperti itu. Tapi kata ibu saya itu hal yang lumrah. Di umur 3 bulan bayi memang sudah mulai bergerak aktif, termasuk mengisap jari. Selain pertanda haus dan lapar, menghisap jari memang hal yang senang dilakukan bayi. Benar saja, meski baru selesai menyusu Rashid tetap saja mengisap jarinya. Bahkan selagi menyusu, ia berusaha memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut.
Rashid sedang asyik mengisap jari tangganya sambil tersenyum |
Untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak mengisap jari, ibu saya mengatakan untuk memberinya kompeng. Pasti kita sering kan melihat anak bayi dan balita ngempeng. Namun untuk yang yang satu ini saya ragu, karena setahu saya kebiasaan ngempeng bisa mengubah struktur gusi dan bibir bayi yang masih lunak. Setelah berkonsultasi dengan suami, ia pun mengatakan Rashid tidak usah diberikan kompeng.
Menurut suami saya anak yang sudah ngempeng itu akan ketergantungan dan susah kali lepasnya. Itu terjadi pada adik suami saya. Adiknya masih suka ngempeng sampai usia 5 tahun. Sementara informasi dari beberapa artikel yang saya baca, mengisap adalah gerakan reflek yang sudah dimiliki bayi sejak dalam kandungan.
Ternyata, sejak masih di dalam rahim ibunya, sang bayi sudah mengisap jari-jarinya. Karenanya, dengan mudah ia mencari puting susu ibunya saat baru dilahirkan. Namun, Dr Juan Luis Camara Singson MD, seorang dokter klinik Awakenings Toward Natural Healing di Filipina mengatakan bahwa orang tua harus membiasakan bayi untuk tidak mengisap ibu jari atau empeng, karena akan membingungkan bayi yang masih harus menyusu pada ibunya.
Bagi para moms yang masih bingung manakah yang lebih antara mengisap jari atau ngempeng, berikut beberapa sisi postif dan negatif keduanya seperti dilansir theAsianparent Indonesia.
* Sisi Positif Mengisap Ibu Jari
Bagi para moms yang masih bingung manakah yang lebih antara mengisap jari atau ngempeng, berikut beberapa sisi postif dan negatif keduanya seperti dilansir theAsianparent Indonesia.
* Sisi Positif Mengisap Ibu Jari
- Tak perlu beli.
- Siap diisap bayi bahkan saat gelap, sehingga ia bisa tertidur sendiri.
- Menjamin rasa aman si bayi.
- Ibu jari tidak terkontaminasi bahan kimiawi.
* Sisi Negatif Mengisap Ibu Jari
- Jika aktivitas ini tetap dilakukan hingga si bayi menginjak usia empat tahun, dikhawatirkan akan ada masalah pada pembentukan gigi.
- Meski tidak terkontaminasi bahan kimiawi, ibu jari bayi juga bisa terkontaminasi bakteri.
- Kebiasaan ini sulit dihentikan.
* Sisi Positif Mengisap Empeng
- Memberi rasa aman pada bayi.
- Membantu mencegah kematian mendadak pada bayi atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)
- Orang tua dapat mengatur kapan si bayi menggunakannya
* Sisi Negatif Mengisap Empeng
- Harganya cukup mahal.
- Empeng yang terbuat dari Diisonyl phthalate dapat menyebabkan kanker.
- Rawan infeksi telinga.
- Bayi kerap ogah menyusu pada ibunya saat asyik ngempeng.
- Kebiasaan ini sulit dihentikan.
Jika moms masih ragu akan keduanya, lebih baik berkonsultasi ke dokter anak. Jika anak sudah menunjukkan kebiasaan ini (menghisap jari), jaga agar tangan dan jari-jarinya selalu bersih. Begitu juga dengan barang-barang dan mainan si kecil, pastikan agar terjaga kebersihannya.
THANK YOU
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS