Assalamualaikum blogger semua. Semoga sehat-sehat selalu ya. Bicara soal sehat, penting lho memeriksakan kesehatan kita secara rutin....
Assalamualaikum blogger semua. Semoga sehat-sehat selalu ya. Bicara soal sehat, penting lho memeriksakan kesehatan kita secara rutin. Apalagi zaman sekarang polusi serta gaya hidup tidak sehat sudah jadi kebiasaan mayoritas masyarakat Indonesia termasuk saya.
Nah, kali ini saya ingin share pengalaman tentang pemeriksaan kesehatan alat reproduksi wanita yakni pap smear. Pap smear merupakan sebuah tes yang dilakukan untuk melihat keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim). Dengan kata lain, dengan melakukan tes pap smear, bisa diketahui ada tidaknya gejala atau penyakit kanker serviks yang merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.
Sebelum melakukan tes ini ada beberapa syarat yang harus diikuti yaitu:
- Wanita yang sudah menikah
- Tidak melakukan hubungan seksual selama 1 hari sebelum pemeriksaan
- Tidak sedang haid. Pemeriksaan dilakukan seminggu setelah haid berakhir.
- Tidak memakai pembalut atau pantyliner
- Tidak melakukan pencucian (douche) vagina selama 2 hari.
Bagi peserta BPJS seperti saya syarat lainnya harus membawa fotocopy KTP, kartu keluarga, dan kartu BPJS. Kebetulan sedang ada pemeriksaan gratis yang diadakan BPJS kesehatan dan lab prodia. Makanya saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Awalnya saya mengira proses pap smear ini lama dan sakit. Ternyata tidak, pemeriksaannya hanya sekitar 5 menit dan tidak sakit sama sekali. Tes pap smear ini dilakukan dengan mengambil sampel lendir vagina yang akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya sel-sel kanker serviks.
- Wanita yang sudah menikah
- Tidak melakukan hubungan seksual selama 1 hari sebelum pemeriksaan
- Tidak sedang haid. Pemeriksaan dilakukan seminggu setelah haid berakhir.
- Tidak memakai pembalut atau pantyliner
- Tidak melakukan pencucian (douche) vagina selama 2 hari.
Bagi peserta BPJS seperti saya syarat lainnya harus membawa fotocopy KTP, kartu keluarga, dan kartu BPJS. Kebetulan sedang ada pemeriksaan gratis yang diadakan BPJS kesehatan dan lab prodia. Makanya saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Awalnya saya mengira proses pap smear ini lama dan sakit. Ternyata tidak, pemeriksaannya hanya sekitar 5 menit dan tidak sakit sama sekali. Tes pap smear ini dilakukan dengan mengambil sampel lendir vagina yang akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya sel-sel kanker serviks.
![]() |
Saat diperiksa, pasien didudukkan di kursi ini. |
Cara mengambil lendir tersebut adalah dengan memasukkan sebuah alat bernama spekulum atau disebut juga cocor bebek ke dalam vagina. Lendir dalam vagina diambil dengan cara dikorek menggunakan spekulum ini dan selesai.
Lendir inilah yang akan diperiksa di laboratorium. Untuk hasilnya, saya harus menunggu selama tiga minggu.Alhamdulillah hasil dari pemeriksaan saya negatif.
Sebaiknya tes pap smear ini dilakukan berulang setiap tahunnya untuk mengamati perkembangan sel-sel leher rahim. Sehingga jika ada gejala kanker serviks yang terlihat bisa segera diobati. Jangan pernah malu untuk memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Ini demi kesehatan dan keselematan diri kita sendiri.

Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS