Assalamualaikum temans. Apa rencana di akhir pekanmu? Jika tidak punya waktu libur yang panjang dan budget pas-pasan, yuk berakhir p...
Assalamualaikum temans. Apa rencana di akhir pekanmu? Jika tidak punya waktu libur yang panjang dan budget pas-pasan, yuk berakhir pekan di Pantai Lhok Mee. Pantai yang dikenal juga dengan nama Pasir Putih ini memiliki pemandangan yang sangat indah, cocok sebagai tempat menyegarkan pikiran setelah seminggu berkutat dengan rutinitas pekerjaan.
Pantai indah berpasir putih ini terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Aceh Besar salah satu daerah di Aceh yang memiliki banyak lokasi wisata yang indah, terutama pantainya yang menyimpan banyak pesona. Sebelumnya saya juga pernah menuliskan tentang lokasi wisata Pantai Ujong Batee yang juga terletak di Aceh Besar.
Pantai Lhok Mee ini letaknya agak jauh dari kota. Untuk menuju ke sini, harus melewati perjalanan panjang dan beberapa lokasi wisata lain seperti Pantai Ujong Batee, Benteng Indrapatra, Pelabuhan Krueng Raya, dan Makam Laksamana Malahayati. Jarak yang di tempuh dari Kota Banda Aceh sekitar 40 menit.
Sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat indah. Birunya hamparan laut dan rimbunnya pepohonan menjadi perpaduan alam yang harmonis. Jalanan yang harus dilalui pun cukup menantang karena melewati tanjakan dan turunan. Tapi tak perlu khawatir, jalan menuju ke Pantai Lhok Mee sudah beraspal mulus, sehingga perjalanan jadi menyenangkan.
 |
| Pemandangan menuju Pantai Lhok Mee. |
Setibanya di Pantai Lhok Mee, rasa lelah selama perjalanan terbayar dengan pemandangan yang indah. Air laut yang jernih dan pasirnya yang putih bersih benar-benar membuat mata terpesona. Pemandangan di sini sedikit mirip dengan Pantai Lampuuk. Yang membedakannya adalah Pantai Lhok Mee memiliki pohon yang tumbuh di dalam air, sedangakan Pantai Lampuuk tidak.
Selain menjadi lokasi wisata, laut Lhok Mee juga kaya akan biota laut seperti ikan hias. Banyak para nelayan setempat berburu ikan hias untuk dijual dan ini sudah menjadi mata pencaharian mereka.
Beberapa pohon besar terlihat kokoh dengan akarnya yang tertanam di dalam pasir dan tertutup air laut. Pohon-pohon itu tak bergeming meski dihantam ombak. Beberapa pengunjung, terutama anak-anak terlihat senang bermain air di sekitar pohon. Saat air laut surut, akan terlihat banyak batang pohon kecil di sekitar pohon besar tersebut. Karenanya harus hati-hati saat mandi di sini. Salah-salah bisa tertusuk, karena saat air pasang batang pohon kecil tidak tampak.
 |
| Anak-anak terlihat gembira bermain di sekitar pohon. Foto ini diambil saat air laut sedang surut, sehingga batang pohon kecil terlihat jelas. |
Seperti di pantai-pantai lainnya, di Pantai Lhok Mee ini juga tersedia pondok peristirahatan dan penjual makanan serta minuman. Namun harga makanan dan minuman yang dijual di sini lebih mahal dibandingkan harga di kota. Jika ingin menghemat, tidak ada salahnya membawa makanan dari rumah.
Menikmati masakan rumahan di pinggir pantai bersama keluarga rasanya sungguh nikmat. Hal ini merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Aceh jika pergi ke pantai. Membawa bekal dari rumah dan memakannya bersama keluarga di pinggir pantai. Kebiasaan ini dalam Bahasa Aceh disebut meuramin.
 |
| Nelayan setempat menarik keranjang berisi ikan hias yang ditangkap di sekitar Pantai Lhok Mee. |
Di Aceh, pantai menjadi pilihan kebanyakan masyarakatnya untuk menghabiskan waktu liburan, terutama di akhir pekan. Menikmati semilir angin laut, bermain pasir di pinggir pantai, atau sekedar memanjakan mata dengan birunya lautan lepas sudah cukup membuat tubuh dan pikiran menjadi fresh dan rileks, sehingga siap menyambut hari esok yang padat aktivitas.
THANK YOUSemoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS