Menuntun Rashid berjalan di pinggir laut Kampung Jawa pada suatu petang. Melihat anak tumbuh dan berkembang dengan baik adalah anuge...
Menuntun Rashid berjalan di pinggir laut Kampung Jawa pada suatu petang.
|
Melihat anak tumbuh dan berkembang dengan baik adalah anugerah terindah yang tidak bisa digantikan dengan apa pun. Semua rasa penat dan lelah terbayar dengan tingkah polah Rashid yang semakin hari semakin lucu.
Waktu cepat sekali berlalu, tak terasa, usianya kini sudah 18 bulan. Sepertinya baru kemarin saya menggendong Rashid kemana-kemana, sekarang ia sudah pintar berlari sendiri. Ia juga sudah pintar mengoceh. Meski belum bisa dikatakan pintar, tapi setiap kata yang ia ucapkan sangat jelas dan bisa dimengerti.
Ia juga sudah pintar memanggil bunda, abu, kakek, nenek, dan mimi. Bagi seorang ibu seperti saya, ini salah satu hal terindah yang pernah terjadi di hidup saya.
Apalagi saat ia sudah lelah bermain, langkah kecilnya pasti menuju ke arah saya sambil berlari kecil ia berkata 'nda, nda'. Terus apalagi, ya pasti minta susu. Hehe.
Ternyata bahagia itu simpel kan. Melihat Rashid tersenyum menampakkan delapan gigi depannya sudah mampu membuat saya tersenyum. Bahagia tiada tara. Apapun yang dilakukan lelaki kecilku ini adalah hiburan tersendiri, pelepas penat saya di sela-sela disibukkan dengan aktivitas rumah tangga.
Rashid di usia 18 bulan.
|
Ternyata bahagia itu simpel kan. Melihat Rashid tersenyum menampakkan delapan gigi depannya sudah mampu membuat saya tersenyum. Bahagia tiada tara. Apapun yang dilakukan lelaki kecilku ini adalah hiburan tersendiri, pelepas penat saya di sela-sela disibukkan dengan aktivitas rumah tangga.
Rashid memang masih kecil, tapi dia suka sekali bercanda. Tak jarang sifat usilnya timbul dengan mengerjai kakek, nenek, bunda, abu, dan maminya. Kehadirannya membawa suasana penuh ceria di dalam rumah kami.
Besar harapan kami agar Rashid bisa terus tumbuh sehat dan ceria. Sebagai orang tua, banyak PR penting yang masih harus kami tuntaskan. Membesarkan dan merawat buah hati adalah sebuah tantangan sekaligus ibadah. Memang tidak selalu menyenangkan, tapi selalu ada kebahagiaan di dalamnya.
Rashid memperlihatkan giginya.
|
Sejujurnya, saya masih sangat minim ilmu dan pengalaman dalam hal mengasuh anak. Tapi saya yakin ibu-ibu muda yang lain juga punya harapan yang sama, agar kelak anak-anaknya bisa menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa, dan negaranya. Semoga Allah swt mengabulkannya. Aamiin.
THANK YOU
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS