Tantangan menjadi seorang ibu memang tidak pernah kenal waktu. Selain harus pintar membagi waktu antara perkerjaan rumah dan mengurus...
Tantangan menjadi seorang ibu memang tidak pernah kenal waktu. Selain harus pintar membagi waktu antara perkerjaan rumah dan mengurus anak, seorang ibu juga dihadapkan pada hal-hal yang tidak terduga, bahkan cenderung bagaikan masalah yang tak ada solusinya.
Permasalahan terbesar yang saya hadapi saat ini adalah anak yang sangat sulit makan. Rashid saat ini sudah berusia 21 bulan. Gigi gerahamnya sudah tumbuh. Meski belum penuh, ia sudah mampu mengunyah makanan bertekstur keras (tapi diberikan dalam potongan kecil agar tidak tersedak).
Ia juga sudah mulai saya berikan nasi keras seperti yang biasa dikonsumsi orang dewasa. Meski masih memilah milih jenis makanan (hindari makanan yang susah dikunyah dan pedas), tapi ia mulai terbiasa dengan menu barunya. Tapi, yang menjadi maslah adalah jumlah nasi yang dimakannya sangat sedikit, paling cuma 4-5 suap saja.
"Masa iya sih porsi segitu bisa bikin kenyang?" pikir saya.
Saya berpikir jika Rashid tidak suka dengan menu yang saya berikan. Akhirnya saya mencoba menu baru setiap harinya untuk melihat selera makannya. Saya sudah mencoba membuatkan bubur kanji rumbi, sup kepiting, sup bakso, sup jagung, nasi goreng, yang lainnya.
Sup kepiting untuk Rashid. |
Awalnya saat memberikan bubur kanji rumbi dan sup, Rashid suka dan makannya lumayan banyak. Tapi selera makannya itu hanya bertahan paling lama seminggu. Selanjutnya, balik lagi seperti awal. Ogah-ogahan makannya dan dilepeh pula. Aaaaaarrgghh, saya jadi pusing dibuatnya.
Berat badan Rashid juga sudah terlihat susut, beda sekali dengan beberapa bulan yang lalu. Apalagi sekarang Rashid sedang aktif-aktifnya berlari sana sini. Anak malas makan bukan berarti dibiarkan saja. Sebagai orang tua saya tetap harus berusaha dan proaktif dalam pemberian makanan bergizi untuk anak.
Saya menceritakan hal ini kepada orang tua, teman-teman yang lebih berpengalaman, serta dokter anak. Dari semua pembicaraan tersebut, intinya di usia 1-2 tahun anak-anak memang cenderung susah makan, bahkan jika dipaksa sekalipun itu bukanlah solusi tepat.
Akhirnya saya menyusun strategi agar Rashid tetap mendapat asupan gizi meski malas makan. Apa itu? ni dia!
1. Tetap Berikan Nasi Walaupun Sedikit
Menyuapi Rashid bubur kanji rumbi di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. |
Walaupun makannya susah sekali, saya tetap selalu memberikan nasi kepada Rashid. Ya, saya tidak meng skip jenis makanan ini, karena nasi adalah makanan pokok kita. Walaupun cuma 4-5 suap tidak masalah, kalau bisa lebih banyak ya lebih bagus. Yang penting waktu dan pola makan ini dijaga teratur.
2. Berikan ASI/Sufor secara Teratur
Kalau makannya cuma 5 suap tidak mungkin kenyang ya. Karena itu, anak butuh tambahan makanan. ASI/sufor bisa menjadi pilihan. Hingga sekarang, Rashid masih menyusu. Meski begitu, saya juga memberinya sufor sebagai tambahan. Alhamdulillah, Rashid menyusunya masih sangat kuat (sufor tidak begitu kuat), sehingga ia masih memiliki sumber makanan lain selain nasi. Bagi saya ini sangat menolong, karena ASI adalah salah satu asupan gizi terbaik bagi anak.
3. Berikan Camilan
Camilan mungkin terdengar remeh, tapi sebenarnya inilah yang sangat membantu. Kalau saya sering memberi Rashid roti, biskuit, sayur, dan buah. Rashid lumayan suka makan sayur terutama wortel, jagung, dan kentang yang dibuat sup. Nah, ini yang bikin saya sedikit lega karena kentang dan juga mengandung karbohidrat sama seperti nasi. Jadi kalau tadi sudah makan sedikit nasi lalu di sesi camilan ditambah kentang maka kebutuhan karbo nya cukup terpenuhi.
Abbu dengan sabar dan telaten menyuapi Rashid roti dan buah. |
Meski namanya camilan, tetap harus yang bergizi, jangan berikan snack seperti ciki atau cokelat yang terlalu manis. Itu justru tidak baik bagi kesehatan. Di sela-sela waktu makan dan saat sedang bermain adalah waktu yang tepat memberikan anak camilan.
4. Berikan Jus
Meski bukan makanan, tapi jus juga baik untuk kesehatan anak. Apalagi jika anak tidak suka makan buah secara langsung, jus bisa menjadi pilihan. Saya biasanya mengganti-ganti menu jus sesuai dengan apa yang Rashid sukai. Sejauh ini, Rashid sukanya jus jeruk dan alpukat. Cara mengolahnya disesuaikan dengan selera anak.
5. Berikan Air Putih
Air putih sangat bagus untuk kesehatan, tak hanya untuk orang dewasa tapi juga anak-anak. Akhir-akhir ini cuaca di kota saya tak menentu, sebentar panas sebentar hujan. Saat panas, sinar matahari pun terik sekali hingga terasa pedis di kulit. Karenanya harus banyak mengonsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi dan panas dalam.
6. Memberi Vitamin Nafsu Makan
Ini adalah hal terakhir yang menjadi pilihan saya. Sebenarnya saya tidak sreg memberi anak vitamin nafsu makan, tapi itu sudah saya lakukan beberapa kali. Bukan saya secara langsung tepatnya, tapi dokter yang memberikannya. Saat Rashid sedang sakit, multivitamin ini masuk dalam salah satu daftar obat yang harus diminum.
Tapi menurut saya sesekali tidak apa-apa ya, apalagi jika menggunakan resep dokter pasti aman. Tapi saya tetap mengusahakan memberikan Rashid makanan yang alami tanpa campuran bahan kimia (kecuali terpaksa). Hehe.
Tapi menurut saya sesekali tidak apa-apa ya, apalagi jika menggunakan resep dokter pasti aman. Tapi saya tetap mengusahakan memberikan Rashid makanan yang alami tanpa campuran bahan kimia (kecuali terpaksa). Hehe.
***
Itu beberapa tips dari saya bagi anak yang malas makan (nasi). Mood anak-anak itu susah sekali ditebak dan selalu berubah-ubah. Jadi kita memang harus mencoba membuat menu-menu baru yang bervariasi untuk mengetahui makanan kesukaan anak.
Sup jagung kaldu ayam untuk Rashid. |
Menjadi orang tua memang tidak mudah. Harus pintar-pintar membaca keinginan anak. Jujur saya bisa pusing sendiri jika melihat anak tak nafsu makan. Tapi saya selalu berprinsip jika rencana A tidak berhasil, maka lanjutkan ke rencana B.
Saya tidak pernah memaksakan diri menjadi seorang ibu yang perfeksionis karena hanya akan membuat diri sendiri stres. Ibarat pepatah 'kamu bisa menarik paksa kuda ke tepui sungai, tapi kamu tidak bisa memaksanya unuk minum'. Seperti itulah kira-kira gambaran saat menyuapi anak makan.
THANK YOU
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS