Clodi Little Hippo, Popok Nyaman Solusi Ibu Hemat

Bagi sebagian ibu rumah tangga, memilih popok anak adalah suatu keputusan penting. Popok nyaman dan berkualitas berkaitan langsung ...

Bagi sebagian ibu rumah tangga, memilih popok anak adalah suatu keputusan penting. Popok nyaman dan berkualitas berkaitan langsung dengan upaya menjaga kesehatan anak, tentu saja juga menghemat pengeluaran keluarga. 

Beberapa produsen menciptakan paket popok hanya untuk sekali pakai. Semakin banyak isinya, maka harganya pun semakin tinggi. 

Bayangkan saja, seorang ibu akan menghabiskan Rp200.000 - Rp300.000 per bulan untuk membeli popok dengan frekuensi anak ganti popok 3-6 kali sehari. Lalu, bagimana jika Anda memiliki anak kembar? Biaya pengeluarannya pasti akan membengkak dua kali lipat.

Kemasan luar clodi Little Hippo.

Nah, sekarang Little Hippo Cloth Diaper hadir memberi solusi bagi para ibu yang ingin menekan biaya pengeluaran untuk popok si kecil.  Tidak hanya soal biaya, Clodi Little Hippo hadir dengan kualitas terjamin dan nyaman bagi anak. Bisa dikatakan ini sebagai clodi murah berkualitas produk asli Indonesia.

Little Hippo Cloth Diaper adalah popok kain yang bisa dicuci dan dipakai ulang, berbeda dengan popok konvensional. Meski sama-sama berbahan kain, bentuk clodi persis seperti popok sekali pakai (pospak). 

Rashid mengggunakan clodi Little Hippo aktivefit.

Modelnya ada dalam style celana dan perekat. Dari segi fungsi, daya serap clodi juga banyak, meski tak sebanyak pospak. Dulu saya memilih pospak karena tidak ingin repot dengan urusan mencuci.

Clodi little hippo model perekat (kiri) dan model pants (kanan).

Namun tanpa sadar, pengeluaran untuk pospak lumayan besar. Setiap bulan saya menghabiskan sekitar Rp300.000 - Rp350.000 untuk persediaan pospak untuk anak saya yang sekarang masuk usia 23 bulan.

Sebenarnya saya termasuk ibu yang telat mengetahui karena banyak teman-teman sudah menggunakannya terlebih dahulu. Tapi tak mengapa karena clodi bisa disimpan dan dipakai kembali jika saya punya bayi lagi. 

Saya suka menggunakan clodi Little Hippo karena bahannya bagus, nyaman buat si kecil dan awet untuk pemakaian jangka panjang.

Saya baru menggunakan clodi satu bulan terakhir. Awalnya saya menggunakan clodi untuk toilet training (melatih pipis mandiri) bagi si kecil agar tidak terlalu tergantung pada pospak. 

Ya, semacam simulasi agar Rashid bisa merasakan dan mengatakan jika dia sedang pipis atau pup. Selama pakai pospak, Rashid tidak pernah bilang kalau ia sedang pipis atau pup. Saya yang selalu mengecek dan rutin mengganti pospaknya setiap beberapa jam.

Beberapa Alasan Saya Memilih Clodi

* Hemat Biaya

Dibandingkan pospak, harga clodi memang jauh lebih mahal. Untuk satu clodi kurang lebih setara dengan 40 pieces pospak. Tapi untuk jangka panjang, penggunaan clodi justru lebih hemat. 

Meskipun mahal, clodi bisa dipakai berulang kali. Jadi hanya perlu mengeluarkan uang di awal saja. Jika si kecil sudah tidak pakai popok lagi, clodi bisa disimpan dan digunakan lagi untuk si adik. 

Perbandingan biaya untuk clodi dan pospak kurang lebih seperti ini:

Harga 1 piece pospak  = Rp2.000

Harga 1 piece clodi     = Rp85.000

Kebutuhan pospak sehari lima pieces. Berarti pemakaian selama sebulan 150 pieces (5 x 30 hari). Jika dihitung 150 x harga satu piece (Rp2.000) = Rp300.000. Jadi sebulan pengeluaran biaya untuk pospak rata-rata Rp 300.000.

Nah bagaimana kalau hitungan satu dan dua tahun? 

Biaya pospak setahun    = Rp300.000 x 12 = Rp3.600.000

Biaya pospak dua tahun = Rp300.000 x 24 = Rp7.200.000

Lalu bagaimana dengan pemakaian clodi?

Normalnya kebutuhan clodi sehari bisa sampai lima pieces. Untuk sebulan cukup sekitar 15 pieces karena clodi bisa dicuci ulang dan dipakai lagi.

Sederhananya kalau pemakaian sebulan sebanyak 15 clodi dengan harga satu clodi Rp85.000, maka satu bulan butuh biaya  15 x Rp85.000 = Rp1.275.000. 

Memang hitung-hitungan di atas menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara harga pospak yang masih ratusan (untuk satu bulan), sementara clodi sudah jutaan. Tapi itu hanya untuk awal pembeliannya saja. 

Selanjutnya clodi bisa dipakai selamanya tergantung perawatannya sampai si kecil tidak memerlukan popok lagi. Selanjutnya clodi bisa disimpan dan diwariskan untuk si kecil yang lain.

* Aman di Kulit 

Clodi berbahan kain dan tidak mengandung zat kimia sehingga lebih aman bagi bayi. Kemungkinan kulit bayi terkena ruam popok kecil. Banyak anak yang terkena ruam karena popok yang dipakai tidak cocok di kulit. 

Lebih parah lagi, tidak sedikit anak yang terindikasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) karena menggunakan pospak terlalu lama. Idealnya penggunaan pospak diganti per empat jam, baik penuh atau pun tidak.

* Perawatan yang Mudah

Agar clodi tahan lama harus benar cara merawatnya. Mencuci clodi sama saja dengan mencuci pakaian lain. Caranya cukup direndam, kucek, lalu jemur. Bisa dicuci dengan mesin juga, jadi tidak capek lagi kan. 

Jika ada pup si kecil, bersihkan dulu pup-nya baru dicuci. Perhatikan penggunaan deterjen, jangan terlalu banyak, agar clodi lebih tahan lama. Lebih bagus jika menggunakan deterjen khusus mencuci clodi.

* Sebagai Toilet Training

Meski mampu menyerap banyak cairan, tapi clodi tidak sekering pospak. Penggunaan clodi akan membuat kulit anak belajar basah sehingga anak bisa cepat lulus toilet training. 

Jika clodi sudah penuh, akan terasa tidak nyaman di kulit karena basah dan anak akan meminta untuk diganti. 

Dengan begitu, pelan-pelan anak bisa belajar mandiri untuk buang air, sehingga tidak bergantung lagi pada popok. Tapi toilet training ini untuk anak yang sudah masuk usia 18 bulan, kalau masih bayi kan belum bisa bicara.

* Mengurangi Sampah dan Ramah Lingkungan

Pemakaian clodi juga mengurangi sampah pospak. Secara tidak langsung kita juga ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar.

Tips Memilih Clodi

* Teliti Bahannya

Upayakan memilih clodi yang terbuat dari bahan lembut. Ini penting agar anak nyaman menggunakannya dan tidak menimbulkan rasa gatal atau gerah pada kulit. Pilih kain berbahan kaos atau katun yang menyerap keringat. 

* Sesuaikan Ukuran

Pilih clodi yang bisa disesuaikan ukurannya, agar bisa dipakai untuk waktu lama. Untuk ini saya memilih merek Litlle Hippo, karena ukurannya fleksibel bisa diatur di bagian pinggang dan juga bagian bawahnya. Jadi bisa dipakai dari baru lahir sampai besar. 

* Berdaya Serap Tinggi

Pilih clodi yang berdaya serap tinggi dan tidak mudah bocor. Ini juga sangat penting. Jika daya serap clodi tinggi, tidak perlu sebentar-sebentar mengganti popok. 

Cara Merawat Clodi

* Sebelum digunakan, clodi yang masih baru sebaiknya dicuci terlebih dahulu. Tujuannya agar bahan kembali ke bentuk semula (tidak tegang) dan menghilangkan lapisan kimia yang digunakan dalam proses finishing (fabric sizing) serta menghilangkan natural wax. 

Popok yang sudah dibersihkan dari fabric sizing dan natural wax akan bertambah daya serapnya. Untuk pencucian pertama cukup gunakan sedikit deterjen. 

* Perhatikan frekuensi pencucian. Sebaiknya pencucian clodi tidak lebih dari dua hari sekali. Jangan menyimpan clodi kotor terlalu lama karena bisa merusak kain, lagipula baunya bisa melebar kemana-mana. 

* Sebaiknya mencuci popok dengan air dingin (suhu ruangan). Pencucian dengan air panas memang bisa membunuh kuman dan bakteri, tapi akan merusak clodi jika dilakukan terus-menerus.

* Clodi yang kotor terkena pipis atau pup direndam dalam air deterjen selama 15-30 menit. Lalu dikucek satu per satu. Jika menggunakan menggunakan mesin, juga sebaiknya direndam dulu agar bau kencing tidak bercampur dengan pakaian lain saat dicuci.

* Saat membilas pastikan clodi bersih dari sabun/deterjen. Kulit bayi sangat sensitif, jika clodi tidak bersih akan berdampak buruk.

* Saat menjemur, hadapkan bagian inner keluar. Jika sudah kering langsung angkat, jangan biarkan terlalu lama di bawah terik matahari.

Rashid memakai clodi little hippo polos.

Alasan Memilih Merek Little Hippo

Setelah memutuskan beralih ke clodi, hal lain yang menjadi persoalan adalah kualitas clodi. Ada banyak jenis dan merek clodi di pasaran. Meski bentuknya sama, tapi kualitasnya berbeda. Setelah mencari tahu detil tentang clodi, saya memutuskan memilih merek Little Hippo.

Itu karena:

* Bahan yang digunakan lembut sehingga nyaman di kulit bayi. Terbukti Rashid tidak rewel saat menggunakannya.

* Tersedia dalam dua model yaitu perekat dan pants. Untuk bayi yang baru lahir cocok menggunakan model perekat karena lebih gampang digunakan saat tidur. Sementara jika bayi sudah mulai aktif bergerak lebih baik gunakan yang model pants agar tidak melorot.

* Ukuran bisa disesuaikan menjadi S, M, L, dan XL. Clodi Little Hippo memiliki beberapa kancing di bagian pinggang dan depan untuk mengatur ukuran clodi sesuai badan bayi. Jadi tidak perlu membeli yang baru dengan alasan tidak muat.


Berikut adalah video tutorial penggunaan clodi Little Hippo model pants dan perekat. Check it out!

* Memiliki double insert yang lembut. Mampu menyerap cairan lebih banyak. Insert clodi Little Hippo tidak perlu dilipat karena ukurannya sudah disesuaikan dengan lubang pada outer clodi. Jadi tinggal masukkan saja insert berbahan bamboo fibre yang slim fit dan silky soft atau microfiber yang cepat kering dan tetap lembut.

* Inner berbahan microfleece yang cepat menyerap cairan sehingga permukaannya tetap kering.

* Outer terbuat dari bahan Polyester PUL dan Polyurethanelaminate yang bersifat waterproof. Selain itu ada banyak pilihan warna dan motif yang lucu-lucu.

* Mudah dicuci dan tidak cepat bocor. Saya memang tidak menghitung berapa kali pastinya anak saya buang air. Karena selama ini juga menggunakan pospak, jadi kapan penuh diganti. Tapi saya melihat jika daya serap clodi Little Hippo ini cukup besar. Jika tidak pup, saya hanya perlu mengganti clodi satu atau dua kali. Itu karena Rashid buang air tidak sesering saat masih bayi. Kalau untuk bayi mungkin sedikit lebih sering menggantinya.

* Harga terjangkau. Saya membeli clodi polos dengan harga Rp 85.000, sementara yang bermotif harganya Rp 95.000. Harga clodi Little Hippo ini sebenarnya lebih murah, namun bagi saya yang tinggal di Banda Aceh dan membelinya secara online dikenakan ongkos kirim. Jadilah harganya segitu.

* Mudah dibeli. Sekarang di toko online sih banyak yang menjualnya, jadi jika berminat langsung kepoin aja. Atau bisa juga mengunjungi langsung websitenya di www.littlehippo.com.

Tipe-tipe Clodi Little Hippo

Berdasarkan ukurannya, ada empat macam clodi Little Hippo yang bisa dipilih sesuai kebutuhan yaitu:

* TeenyFit untuk anak dengan berat badan 2,5-10 kg. Include satu outer dan dua insert.

* EasyFit untuk anak dengan berat badan 3-16 kg. Include satu outer dan satu insert.

* ActiveFit untuk anak dengan berat badan 5-20 kg. Include satu outer dan satu insert.

* KiddyFit untuk anak dengan berat badan 15-35 kg. Include satu outer, satu insert, dan satu thin pad.

Semoga review ini bermanfaat  dan membantu pembaca memilih clodi berkualitas dengan harga terjangkau.

Share:

Facebook Google+ Twitter

THANK YOU
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^